Poros Spline Minghua untuk pemanen biji-bijian adalah penjualan panas di mesin pertanian.
Karena memudahkan perpindahan tenaga dari mesin ke komponen pemotongan dan pemanen, poros spline merupakan komponen penting pada mesin pemanen biji-bijian. Untuk mentransfer tegangan torsi tinggi, punggung dan alur poros spline menyatu dengan poros atau bagian mesin lainnya.
Panjang poros |
Disesuaikan |
Bahan poros |
Baja C45, 42CrMo, 20CrMnTi, 20CrNoMi…dll. |
Proses poros |
Penempaan, pembubutan, spline hobbing, panas perawatan, penggilingan, pembersihan, pengepakan. |
Proses perlakuan panas |
Quenching dan tempering, induksi, karburisasi, nitridasi gas,…dll. |
Aplikasi poros |
Pemanen gandum, pemanen jagung, poros gandar diferensial, gearbox pemotong putar…dll. |
Sedang mengemas |
Kotak kayu berkekuatan tahan lama untuk ekspor. |
Jumlah spline: Jumlah gigi pada poros disebut sebagai jumlah spline, yang merupakan karakteristik penting untuk poros spline. Nomor ini harus sejajar dengan bagian yang cocok untuk menjamin transfer torsi dan penyatuan yang tepat.
Bahan: Baja, baja paduan, atau besi tuang adalah bahan yang paling umum untuk poros spline yang digunakan pada pemanen biji-bijian. Bahan-bahan ini dipilih karena kekuatan, umur panjang, dan ketahanan terhadap korosi dan keausan.
Profil: Poros spline dapat memiliki profil berbelit-belit atau paralel. Transmisi torsi dan kecepatan operasi yang dibutuhkan pemanen akan menentukan profil mana yang terbaik.
Panjang: Panjang poros spline untuk pemanen biji-bijian akan bervariasi tergantung pada model dan kebutuhan spesifik. Poros spline harus memiliki panjang yang benar untuk memastikan keselarasan antar komponen dan mencegah kerusakan pada mesin.
Jumlah spline: Jumlah spline dari poros spline adalah jumlah tonjolan atau gigi pada poros. Jumlah spline akan bergantung pada kebutuhan spesifik pemanen dan komponen yang akan dihubungkan dengan poros.
Konstruksi: Poros spline untuk pemanen biji-bijian biasanya terbuat dari baja, baja paduan, atau besi tuang, menawarkan kekuatan, daya tahan, dan kemampuan tinggi untuk menahan keausan atau korosi.
Diameter: Diameter poros spline dapat bervariasi tergantung pada tenaga mesin dan kebutuhan torsi. Poros spline berdiameter lebih besar mungkin diperlukan untuk menangani beban torsi yang lebih tinggi.