Untuk menyalurkan tenaga dari mesin traktor ke bagian pemotongan dan pencacahan pada mesin pemanen, alat pemanen hijauan menggunakan poros PTO (Power Take-Off).
Untuk menjamin keselarasan yang akurat, transfer daya yang efektif, dan pengoperasian yang aman, poros harus direncanakan, dibangun, dan dipelihara.
Jenis tabung |
Tabung segitiga, nada Lemon, tabung bintang…dll. |
Seri silang |
Diameter 22mm,23.8,30.2,35,41…dll. |
Warna tabung luar |
B-Hitam, Y-kuning |
Panjang keseluruhan |
Disesuaikan |
Model kuk |
Kuk segitiga, kuk lemon, kuk bergaris, kuk lubang polos, alur pasak & kuk penjepit |
Tipe pembatas torsi |
Baut geser pembatas torsi, roda bebas, ratchet, Gesekan… dll. |
Panjang: Jarak antara poros masukan pemanen hijauan dan poros keluaran traktor menentukan panjang poros PTO, yang mungkin bervariasi. Poros PTO dapat disesuaikan atau diubah agar sesuai dengan pengukuran yang tepat, dan tersedia dalam berbagai ukuran panjang.
Jenis: Pilihan poros PTO ditentukan oleh kebutuhan khusus pemanen hijauan. Poros PTO tersedia dalam berbagai jenis, seperti poros teleskopik ganda, tugas berat, normal, dan kecepatan konstan. Tergantung pada jenis pemanen, masukan dan keluaran poros akan bervariasi.
Sambungan universal silang dan rol biasanya digunakan pada poros PTO untuk memberikan fleksibilitas dan memfasilitasi transfer daya dari traktor ke mesin pemanen. Untuk mencegah keausan, sambungan harus dilumasi secara menyeluruh.
Baut geser: Sebagai tindakan pengamanan untuk melindungi mesin dari bahaya, baut geser dapat dipasang ke dalam poros PTO. Untuk melindungi poros PTO, traktor, dan pemanen dari bahaya, baut akan patah jika pemanen mengalami kelebihan beban atau peningkatan torsi secara tiba-tiba.
Pemeliharaan: Untuk menjamin pemanen hijauan beroperasi dengan aman dan efektif, diperlukan perawatan yang tepat pada poros PTO. Hal ini mencakup pemeriksaan rutin, pelumasan, dan penggantian komponen yang aus atau rusak.
Peringkat torsi: Peringkat torsi poros PTO menunjukkan torsi tertinggi yang mampu ditangani oleh poros. Tenaga kuda maksimum traktor dan ukuran poros PTO menentukan nilai torsi.