Gearbox mesin pemotong flail verge memainkan peran penting dalam fungsi mesin pemotong flail verge, yang digunakan untuk memotong dan memelihara vegetasi di sepanjang tepi jalan, tanggul, parit, dan area lain yang sulit dijangkau. Gearbox bertanggung jawab untuk mentransmisikan tenaga dari mesin pemotong rumput ke mekanisme pemotongan flail, mengubah gerakan rotasi menjadi tindakan pemotongan yang diperlukan.
Tipe dari aplikasi |
Satuan peningkatan kecepatan |
Perbandingan gigi |
3:1 |
Kecepatan masukan |
540rpm |
Rumah kotak roda gigi |
Besi ulet |
Poros input |
6 gigi 1 poros spline 3/8 |
Poros keluaran |
Sumbu polos dengan alur pasak |
Daya masukan |
50Cv-36.8kw |
Berat |
23.2Kg |
Konfigurasi |
Tersedia kopling overrunning. |
Catatan |
Kirim tanpa minyak |
Daya Tahan: Karena mesin pemotong rumput flail verge sering beroperasi di lingkungan yang terjal dan menghadapi vegetasi yang keras, kotak roda gigi harus dibuat agar tahan terhadap penggunaan terus-menerus dan potensi dampak.
Kapasitas torsi tinggi: Gearbox harus mampu menangani beban torsi tinggi yang dihasilkan selama proses pemotongan tanpa mengorbankan kinerja atau risiko kerusakan.
Efisiensi: Gearbox yang dirancang dengan baik meminimalkan kehilangan energi selama transmisi daya, memastikan mesin pemotong rumput beroperasi secara efisien dan efektif.
Konstruksi gearbox mesin pemotong rumput flail verge melibatkan beberapa komponen utama yang bekerja sama untuk menyalurkan tenaga dari mesin mesin pemotong rumput ke mekanisme pemotongan. Berikut ikhtisar mendetail tentang konstruksi khas gearbox tersebut:
Perumahan: Rumah gearbox berfungsi sebagai selubung luar yang membungkus dan melindungi komponen internal. Biasanya terbuat dari bahan kokoh seperti besi cor atau paduan aluminium untuk menahan tekanan dan benturan yang ditemui selama pengoperasian.
Poros Masukan: Poros masukan menerima tenaga putaran dari mesin mesin pemotong rumput atau sistem power take-off (PTO). Hal ini terhubung ke gigi input gearbox, yang memulai proses transmisi daya.
Roda gigi: Di dalam rumah girboks, seperangkat roda gigi disusun untuk menyalurkan daya dari poros masukan ke poros keluaran. Roda gigi ini mungkin termasuk roda gigi pacu, roda gigi heliks, atau roda gigi bevel, tergantung pada desain spesifik kotak roda gigi tersebut. Rasio roda gigi dipilih secara cermat untuk mengoptimalkan torsi dan kecepatan demi kinerja pemotongan yang efisien.
Poros Keluaran: Poros keluaran mentransfer daya dari gearbox ke mekanisme pemotongan flail. Ini terhubung ke roda gigi keluaran gearbox, yang berputar pada kecepatan yang diinginkan untuk menggerakkan bilah flail atau palu.
Bantalan: Bantalan menopang dan memandu poros dan roda gigi yang berputar di dalam kotak roda gigi, mengurangi gesekan dan keausan. Biasanya bantalan bola atau bantalan rol dirancang untuk menahan beban radial dan aksial.
Seal dan Gasket: Seal dan gasket mencegah kebocoran pelumas dan masuknya kontaminan ke dalam gearbox, memastikan kelancaran pengoperasian dan memperpanjang umur komponen internal.
Sistem Pelumasan: Sistem pelumasan menyalurkan oli atau gemuk ke bagian-bagian gearbox yang bergerak, mengurangi gesekan, menghilangkan panas, dan mencegah keausan dini dan kegagalan. Beberapa gearbox mungkin memiliki reservoir oli dan pompa terintegrasi, sementara yang lain mengandalkan pelumasan manual atau sistem eksternal.